. Macam-Macam rumah adat
korea
1. Umjib (움집) ~ Dugout Huts
Umjib (움집) adalah tipe rumah tradisional
Korea yang berbentuk pondok berdinding jerami atau daun-daunan kering.
Model rumah seperti ini sudah ada sejak zaman Neolitikum.
Dengan model rumah seperti ini masyarakat Korea pada zaman bisa bertahan menghadapi dinginnya udara musim dingin. Penghangat udara adalah tungku yang terdapat di tengah-tengah pondok.
Dengan model rumah seperti ini masyarakat Korea pada zaman bisa bertahan menghadapi dinginnya udara musim dingin. Penghangat udara adalah tungku yang terdapat di tengah-tengah pondok.
Rumah
model ini (움집) ini sudah mulai ditinggalkan masyarakat Korea lama
sejak zaman tiga kerajaan (삼국 시대~samguk sidê), karena mulai sejak
zaman tersebut masyarakat Korea sudah tinggal di rumah model hanok (한옥) yang dikenal sekarang.
2. Gwiteljib (귀틀집) ~ Log House
Gwiteljib (귀틀집) atau Log House adalah model rumah
tradisional Korea yang dibuat dengan cara menyusun atau menumpuk batang-batang
kayu secara horizontal, berderet dari bawah sampai ke atas.
Untuk mentutupi rongga-rongga di sela-sela kayu, dan melindungi penghuni dari angin dingin, rongga-rongga tersebut dilapisi atau ditutup dengan tanah liat.
Untuk mentutupi rongga-rongga di sela-sela kayu, dan melindungi penghuni dari angin dingin, rongga-rongga tersebut dilapisi atau ditutup dengan tanah liat.
Gwiteuljib
ini disebut juga dengan bangteuljib (방틀집) atau teulmokjib (틀목집). Rumah tradisional Korea yang seperti ini
masih bisa dijumpai di Pulau ulleungdo dan beberapa daerah di daerah provinsi
Gangwon.
3. Neowajib (너와집) ~ Shingle Roof House
Neowajib/nôwajib (너와집) adalahjenis rumah tradisional Korea yang atapnya adalah atap sirap atau atap terbuat dari potongan-potongan kayu pinus merah.
Ukuran potongan-potongan kayu ini adalah 30 cm x 60 cm dan ketebalan 4 cm atau 5 cm. Kayu yang digunakan adalah kayu pohon pinus merah yang sudah berumur lebih dari 200 tahun.
Potongan-potongan
kayu ini disusun dan kemudian dihimpit dengan batu atau kayu pada bagian
atasnya. Keuntungan menggunakan atap dari potongan kayu ini adalah udara di
dalam rumah tetap hangat pada saat musim dingin dan pada saat musim panas udara
di dalam rumah tetap segar. Rumah model ini dulunya banyak terdapat di
pegunungan Korea bagian tengah.
4. (초가집) ~ Thatced Roof House
Chogajib (초가집) adalah rumah tradisional Korea
yang atapnya adalah berupa jerami, ilalang atau daun-daunan. Bahan atap
yang paling banyak digunakan adalah jerami karena jerami banyak tersedia dan
juga jerami menjaga rumah tetap hangat di musim dingan dan sejuk di musim
panas.
Rumah ini biasanya dimiliki oleh rakyat biasa. Dinding rumah chogajib (초가집) ini terbuat dari tanah dan dipagari oleh batu-batuan.
Di Korea bagian utara yang lebih dingin atap jeram dibuat lebih tebal dan bagian pinggirnya dibuat menggantug leih rendah. Sementara di Korea bagian tengah atau selatan yang lebih hangat, atap dibuat agak lebih tipis daripada di Korea bagian utara.
Rumah ini biasanya dimiliki oleh rakyat biasa. Dinding rumah chogajib (초가집) ini terbuat dari tanah dan dipagari oleh batu-batuan.
Di Korea bagian utara yang lebih dingin atap jeram dibuat lebih tebal dan bagian pinggirnya dibuat menggantug leih rendah. Sementara di Korea bagian tengah atau selatan yang lebih hangat, atap dibuat agak lebih tipis daripada di Korea bagian utara.
5. (기와집) ~ Tile Roof House
Giwajib (기와집) adalah rumah tradisional masyarakat Korea yang atapnya terbuat dari genteng. Model rumah ini merupakan tempat tinggal kaum kelas atas seperti kaum bangsawan atau yangban (양반) pada masa Dinasti Joseon/Josôn (조선)berkuasa di semenanjung Korea.
Giwajib
(기와집) ini dibangun berdasarkan prinsip-prinsip confusion yang
dianut oleh masyarakat Joseon/Josôn (조선).
Misalnya memisahkan ruangan antara ruanga kaum pria dengan ruangan kaum wanita
dan anak-anak.
Rumah
model atap genteng atau giwajib (기와집) inilah
yang kemudian kita kenal dengan sebutan hanok (한옥).